get app
inews
Aa Text
Read Next : Palembang Terima Rp668 M dari Pemprov Sumsel, Ini Peruntukkannya

Pasien Cuci Darah di OKU Berkeluh Kesah soal Fasilitas, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Selasa, 30 Maret 2021 - 19:09:00 WIB
Pasien Cuci Darah di OKU Berkeluh Kesah soal Fasilitas, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan. (Foto: Ist)

BATURAJA, iNews.id – Sejumlah peserta BPJS Kesehatan yang menjadi pasien cuci darah (hemodialisis/HD) mengeluhkan kurang baiknya layanan di fasilitas kesehatan. Padahal, sejak kenaikan tarif, masyarakat berharap layanan yang diterima membaik.

Salah satunya pasien di Kabupaten OKU yang mengungkapkan tentang kurangnya pelayanan di salah satu rumah sakit di OKU. “Sudah dua pekan saya tidak bisa melakukan cuci darah," ujar Dede, pasien cuci darah.

Lebih lanjut pria ini menceritakan kisah yang terjadi saat ia akan melakukan cuci darah setelah melakukan perjalanan dari Belitang. “Saat sampai di rumah sakit ini, harapan langsung bisa dilayani ternyata tidak,” katanya.

Keluhan juga disampaikan Rakhmat Saleh, yang tidak bisa mendapatkan insulin untuk pengobatan penyakit yang ia derita. “Kejadian seperti ini sudah sering terjadi setahun belakangan ini,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa untuk mendapatkan insulin di apotik yang bekerja sama dengan BPJS harus berdebat terlebih dahulu. “Mau dapat hak saja sulit. Kadang – kadang harus berdebat, nahasnya lagi sudah capek berdebat insulin masih tak dapat,” katanya kesal.

Dikatakan Rakhmat, sepatutnya naiknya iuran dibarengi dengan pelayanan. “Dengan kejadian seperti ini kami masyarakat ini berharap dengan membayar iuran BPJS untuk mendapatkan pelayanan yang baik,” ucap Rakhmat.

Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih di OKU, Yunita Ibnu mengatakan, BPJS Kesehatan selalu berupaya memberikan pelayanan yang prima kepada Peserta JKN. 

“Terkait dengan pelayanan HD, untuk perpanjangan rujukan pada pasien HD sudah bisa dilakukan di rumah sakit. Sehingga tidak perlu peserta HD kembali ke fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk dirujuk kembali ke rumah sakit dan hal ini sudah kami koordinasikan kembali ke rumah sakit yang memiliki layanan HD di Kabupaten OKU,” kata Yunita.

Yunita mengatakan, untuk wilayah OKU Raya, layanan HD dapat diakses di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, OKU dan RSUD OKU Timur. Dari data pelayanan HD BPJS Kesehatan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang bekerja sama. 

“Seluruh peserta yang biasanya mengakses layanan HD, hingga kini masih mendapatkan layanan di rumah sakit,” kata Yunita.

Terkait pelayanan insulin, lanjut Yunita, sudah ada tagihan dari pihak apotek kepada BPJS Kesehatan atas nama Rakhmat Saleh setiap bulan. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas informasi dari peserta yang telah disampaikan kepada kami, BPJS Kesehatan akan melakukan koordinasi dengan Fasilitas Kesehatan baik Rumah Sakit maupun Apotek,” kata Yunita. 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut