get app
inews
Aa Text
Read Next : Komunikasi Vaksin Covid-19 Disebut Tidak Masif, Begini Penjelasan Menkes Budi

Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Panglima TNI: Vaksin Menjadi Harapan Baru

Sabtu, 30 Januari 2021 - 11:47:00 WIB
Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Panglima TNI: Vaksin Menjadi Harapan Baru
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.idPandemi belum tahu kapan akan berakhir. Kasus Covid-19 masih terus bertambah di banyak daerah hingga kabupaten dan kota. Per Selasa 26 Januari 2021, kasus positif Covid-19 telah menembus angka psikologis yakni satu juta kasus.

Kondisi ini membuktikan bahwa pandemi masih belum dapat dikendalikan. Di awal 2021, penambahan kasus corona di Indonesia terus meningkat dan rata-ratanya lebih dari 12 ribu kasus positif baru perharinya. "Dan pada Selasa 26 Januari 2021 jumlah kumulatif kasus positif covid menembus angka psikologis satu juta kasus," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam webinar 'Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit', Sabtu (30/1/2021).

Kenaikan jumlah kasus tersebut, diikuti lonjakan angka kematian. Sesuai data dari Badan Kesehatan Dunia alias WHO, jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir menjadi yang tertinggi di Asia dan berada di urutan ke 12 dunia. "Fakta ini membuktikan bahwa pandemi masih belum dapat dikendalikan," kata Hadi.

Namun demikian, di awal 2021 pula, Indonesia memiliki harapan baru di mana vaksin Covid-19 sudah tiba dan sudah diedarkan. Saat ini pelaksanaan vaksinasi juga sudah mulai dilaksanakan.

Sebelum vaksin digunakan, kata Hadi, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin edar darurat. Lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa suci dan halal atas vaksin tersebut.

"Maka dimulailah vaksinasi nasional menargetkan 181 juta penduduk yang berusia di atas 18 tahun atau kurang lebih sama dengan 70 persen dari populasi penduduk Indonesia, dan pemerintah menetapkan 181 juta orang untuk divaksinasi hingga maret 2022 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity," ucapnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut