Yusri juga menyebut keempatnya tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan maupun berkontak dengan orang asing ketika kemudian dinyatakan positif terinfeksi B1617.
Yusri meyakini keempat kasus yang berasal dari Palembang, Prabumulih, Muara Enim dan PALI itu tertular di dalam wilayah Sumsel karena varian B1617 telah menyebar serta menjadi transimisi lokal di wilayah setempat. "Varian ini memang penyebarannya lebih cepat dibanding Covid-19," katanya.
Meskipun kontak kasus B1617 sudah terlacak namun Dinkes Sumsel tidak melakukan uji usap terhadap kontak-kontak kasus itu karena kasus hanya mengalami gejala ringan dan rentang temuan kasus juga sudah lebih dari 14 hari.
Selain itu temuan varian B1617 di Sumsel sendiri tidak dapat dideteksi secara berkelanjutan sama seperti temuan B117 sebelumnya, karena laboratorium di Sumsel hanya mampu mendeteksi Covid-19. "Hanya Balitbangkes Kemenkes yang bisa memeriksa temuan varian-varian Covid-19," jelasnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta warga di Sumsel tetap waspada karena kemungkinan B1617 dan B117 sudah menyebar hingga komunitas terkecil, terutama di wilayah dengan kasus positif Covid-19 yang tinggi.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News