Kasus Anggota DPRD Palembang Syukri Zen Jadi Pelajaran, Sekjen Gerindra: Kader Berjuang untuk Rakyat

TEGAL, iNews.id - Partai Gerindra telah memberhentikan Anggota DPRD Kota Palembang Sukri Zen secara tidak hormat setelah melakukan kekerasan terhadap soerang perempuan yang videonya viral beberapa waktu lalu. Syukri Zen kini juga telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Mapolrestabes Palembang.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa Gerindra tidak menotolelir setiap tindakan kekerasan, apalagi tindakan itu bertentangan dengan aturan hukum pidana.
Itu sebabnya Gerindra dengan cepat mengambil keputusan kepada yang bersangkutan untuk diberhentikan dengan tidak hormat baik dari status anggota dewannya dan keanggotaan partai.
“Kasus Palembang kita cepat bertindak. Karena hal seperti ini akan menjadikan perjuangan kita menjadi berat. Jangan ada kader yang menghambat kemenangan Prabowo presiden karena tindakan-tindakan yang melanggar hukum,” kata Muzani saat menghadiri konsolidasi dengan pengurus PAC dan DPC Gerindra Brebes, Tegal, dan Kota Tegal di Tembok Lor, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022).
Muzani menegaskan, kader Gerindra harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat seperti yang selama ini diajarkan oleh Prabowo.
Kader Gerindra, kata Muzani, harus memberikan kontribusi terbaik untuk kesejahteraan rakyat. Bukan melakukan tindakan kekerasan yang bisa mencoreng nama baik partai.
“Tidak boleh ada lagi anggota Gerindra yang bertindak melakukan kekerasan seperti di Palembang kemarin. Itu adalah yang pertama dan yang terakhir. Kita tidak ingin semangat kita memenangkan Prabowo Presiden Gerindra Menang tergerus akibat ulah satu dua orang anggota partai. Partai akan bertindak tegas terhadap orang yang melakukan cara-cara seperti itu,” ujar Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Editor: Berli Zulkanedi