Kakak Ipar Diduga Racuni Bocah di Palembang Ditangkap, Sempat Kabur karena Ketakutan

PALEMBANG, iNews.id - Polisi bergerak cepat menangkap kakak ipar dari bocah perempuan ANF (30) yang ditemukan tewas di belakang lemari rumahnya di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Terduga pelaku pembunuhan ini sempat melarikan diri usai korban meninggal.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan saat ini terduga pelaku masih diperiksa untuk mengetahui peristiwa yang terjadi berujung korban meninggal.

Baca Juga

Viral Aksi Bejat Agus Guru Les Piano di Palembang, Cabuli Murid hingga Trauma

"Sudah kami amankan, sudah ditangkap. Saat ini kakak iparnya masih diperiksa. Jadi seiring korban meninggal, kakak ipar melarikan karena ketakutan. Di rumah saat itu hanya ada korban dan kakak iparnya," ujar Kapolrestabes, Kamis (19/12/2024).

Dia menjelaskan saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah untuk memastikan penyebab korban meninggal.

Baca Juga

Terungkap! Bocah Tewas di Belakang Lemari di Palembang Diduga Diracun Kakak Ipar

"Yang pasti hasil visum tidak ditemukan luka-luka penganiayaan pada tubuh korban. Namun ada sesuatu kandungan zat cairan yang dikonsumi korban yang belum diketahui karena masih diperiksa," katanya.

Diketahui, korban ANF sempat dicari keluarga hingga akhirnya ditemukan di belakang lemari pakaian dalam kondisi sudah meninggal. Korban ditemukan setelah terduga pelaku RK memberi tahu suaminya terkait lokasi keberadaan bocah tersebut.

Baca Juga

Palembang Gempar, Mayat Bocah Perempuan Ditemukan di Belakang Lemari dalam Rumah

Sebelum kejadian, korban sempat diajak RK untuk kompetisi lebih cepat minum jamu. Korban yang masih bocah dan polos pun menuruti pelaku. Namun diduga jamu tersebut telah diberikan cairan berbahaya mengakibatkan korban meninggal.

Baca Juga

Sok Jagoan, Sopir Pukul Dokter Koas di Palembang Jadi Tersangka Langsung Ditahan

Setelah korban meninggal, pelaku menyeret tubuhnya ke belakang lemari pakaian saat rumah dalam keadaan sepi lalu pergi meninggalkan rumah. Kasus bocah diduga tewas diracun tersebut kini sudah dalam penanganan Polrestabes Palembang.

Editor: Donald Karouw