get app
inews
Aa Text
Read Next : Termasuk Sumsel, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sebagian wilayah Indonesia

JBI OKU Dorong Petani Budi Daya Kopi Arabika, Ini Alasannya

Senin, 23 Januari 2023 - 17:13:00 WIB
JBI OKU Dorong Petani Budi Daya Kopi Arabika, Ini Alasannya
Petani didorong budi daya kopi arabika. (Foto: Ilustrasi/Ist)

OKU, iNews.id - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendorong petani melakukan budi daya tanaman kopi arabika. Kopi jenis ini disebutkan memiliki kualitas ekspor dengan harga jual tinggi.

Pendiri JBI Kabupaten OKU, Hendra Setyawan mengatakan,  jenis kopi arabika memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia.

"Apalagi kopi arabika ini 70 persen dikonsumsi di dunia dan Provinsi Sumatera Selatan sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia yaitu mencapai 211.681 ton pada tahun 2021 dari 267,8 hektare lahan yang ada," ujarnya, Senin (23/1/2023).

Namun sayangnya masih banyak petani di OKU Raya meliputi OKU, OKU Timur, dan Kabupaten OKU Selatan, yang tidak memanfaatkan peluang ini dengan masih mengandalkan hasil pertanian dari tanaman karet dan kelapa sawit.

Padahal, wilayah OKU Raya merupakan daerah perbukitan dan berada di dataran tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan perkebunan kopi.

JBI mendorong para petani untuk beralih menanam kopi jenis arabika guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari hasil panen tanaman tersebut.

"Sejauh ini baru ada beberapa petani di OKU Raya yang menanam kopi arabika. Selebihnya tanaman karet dan sawit," katanya.

Sebagai bentuk dukungan, JBI akan melakukan edukasi dan sosialisasi dengan masyarakat untuk mengelola kopi berkualitas dengan pola agroforestry yang ramah lingkungan.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut