get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Jalinsum, Polisi dan Penumpang Angkot Tewas

Jalan Nasional di Muba Rawan Longsor, Butuh Penanganan karena Membahayakan

Jumat, 13 November 2020 - 11:04:00 WIB
Jalan Nasional di Muba Rawan Longsor, Butuh Penanganan karena Membahayakan
Salah satu titik longsor di jalan nasional di Musi Banyuasin, Sumsel. (Foto: Istimewa)

PALEMBANG, iNews.id - Jalan nasional ruas Betung – Sekayu – Mangunjaya, di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) rawan longsor. Di beberapa titik membutuhkan penanganan segera karena sebagian badan jalan telah terjun ke Sungai Musi.

PPK I.3 PJN I Sumsel, Endi Abdel Rozza mengatakan, terdapat empat titik di sepanjang ruas Betung - Sekayu dan Sekayu - Mangunjaya yang rawan longsor. Dari empat titik tersebut, ada tiga titik lokasi pengerjaan yang terletak di Km 103, Km 110 dan Km 131. Sementara satu titik longsor yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII terletak di Km 102.

Endi mengatakan, titik longsor yang cukup parah berada di Km 110 dan Km 131 dengan kondisi separuh badan jalan yang ambruk ke sungai. Untuk penanganan darurat, sementara ini kontraktor diminta untuk memasang rambu.

"Longsor terjadi sejak akhir Oktober lalu. Sementara ini, kami lakukan langkah pengamanan dengan memasang rambu dan koordinasi dengan pemkab. Saat ini kami coba usulkan untuk dapat ditangani dengan dana tanggap bencana sebagai antisipasi jika anggaran reguler pada tahun depan tidak mencukupi," ujar Endi, Jumat (13/11/2020).

Menurutnya, kondisi struktur tanah di sepanjang sisi sungai relatif tidak stabil. Akibatnya, perbaikan yang dilakukan beberapa kali tidak begitu optimal. "Kita sudah minta kontraktor untuk menutup dan memperbaiki jalan tersebut. Saya rasa tidak ada alasan untuk tidak memperbaiki. Walaupun belum sempat diperbaiki  wajib memasang rambu-rambu peringatan biar masyarakat mengetahui bahwa jalan tersebut berlobang,” ujarnya.

Sementara itu, PPK I.4 PJN I Sumsel, Surya Perdana menambahkan, dari beberapa titik yang dikerjakan akan selesai pada bulan November ini. Tahun depan dapat penanganan pengerjaan satu titik potensi longsor di Tanjung Raya. "Mudah-mudahan dari dua ruas sudah satu potensi yang telah ditangani, yakni yang terletak di Desa Tanjung Raya dan Desa Nganti," tuturnya.

Untuk Desa Mambang, kata Surya  belum termasuk program kerja karena belum begitu parah kerusakan. "Lebarnya hanya enam meter, di sisi luar lahan tanah masih banyak, hanya tergerus di sisi atasnya saja sehingga masih relatif aman untuk dilewati hingga jangka waktu satu-dua tahun kedepan. Terkait longsor, kondisi jalan masih mengejar tutup lubang supaya kenyamanan masyarakat dan kemantapan jalan di kejar sampai bulan November selesai," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut