Israel Jadikan Gambar Orang Arab Target Latihan Menembak
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 17:12:00 WIB
"Kami menghormati perbedaan budaya, agama dan etnis," kata kepolisian Panama dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (2/10/2021).
"Kami menyesal bahwa...situasi muncul di luar sifat misi dan tugas kami," ujar pernyataan tersebut.
Unggahan Twitter yang dihapus mengatakan pelatihan itu diselenggarakan oleh Kedutaan Israel di Panama.
Kontroversi tersebut mendapat teguran dari Komite Solidaritas Panama dengan Palestina, yang mengatakan: "Kursus tersebut mempromosikan kekerasan dan rasisme, sehingga siapa pun yang mengenakan jilbab atau yang serupa dapat diklasifikasikan sebagai teroris.”
Editor: Berli Zulkanedi