Ingin Mengulang Kesuksesan 2020, Herman Deru: Semua Harus Berperan Cegah Karhutla
Tahun 2020 lalu, angka karhutla di Sumsel menurun cukup signifikan. Jumlah hotspot atau titik panas terpantau hanya 4536 hotspot, jauh turun dari 2019 sebanyak 17391 hotspot. "Awalnya dari 140 desa yang rawan karhutla, saat ini menurun menjadi 90 desa. Harapan kita ini dapat ditekan lagi," ujarnya.
Dijelaskannya, dari 1,3 juta hektare lahan di Sumsel, kebakaran kerap terjadi di lahan-lahan yang tidak produktif. "Kebakaran lahan ini rata-rata terjadi di lahan kosong, baik lahan yang dimiliki negara, lahan kosong milik korporasi yang belum sempat tergarap, hingga lahan yang ijin lokasi sudah peruntukkannya namun belum dibebaskan. Ini harus juga dicarikan solusinya agar kebakarannya dapat diminimalisir," ucapnya.
Sumsel sendiri, lanjutnya, telah menetapkan status siaga karhutla dan telah disosialisasikan. Dalam waktu dekat, Pemprov Sumsel akan menggelar apel siaga karhutla tersebut. "Dengan menetapkan siaga lebih awal, paling tidak kita keorganisasian ini telah bergerak. Termasuk juga personel dan peralatan sudah siap. Jangan sampai kecolongan, karena karhutla ini dapat menghambat ekonomi dan kesehatan masyarakat," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi