Imbas Corona, Sejumlah Hotel di Sumsel Pilih Tutup Sementara

PALEMBANG, iNews.id - Sejumlah hotel berbintang di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tutup sementara. Hal ini merupakan imbas dari pandemi virus corona atau Covid-19 di Palembang, di mana terjadi penurunan tingkat hunian kamar.

"Awalnya pada 1 April 2020 hanya ada satu hotel yang menghentikan sementara operasionalnya yakni Hotel Santika Bandara. Kini menjadi empat hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga

PHRI Sebut Sudah Ada 1.266 Hotel Tutup karena Covid-19, Ini Penjelasannya

Herlan menambahkan, keempat hotel berbintang di Kota Palembang yang melakukan penutupan sementara yakni Hotel Santika Bandara, Sandjaya, Shofa Marwah, dan Hotel Sentosa.

Selain hotel di Palembang, lanjut Harlan, ada empat hotel lainnya di wilayah Sumsel yang melakukan penutupan sementara karena penghasilannya tidak seimbang dengan pengeluaran biaya operasional.

Baca Juga

Pandemi Corona, 1.266 Hotel di Seluruh Indonesia Tutup Sementara

Keempat hotel di luar Palembang yang tutup sementara yakni dua hotel di Kota Prabumulih yakni Note Hotel dan Hotel Grand Citra serta masing-masing satu hotel di Kota Lubuk Linggau yakni Daffam Hotel dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yakni Hotel Dewi Martapura.

"Selain itu ada tiga hotel menerapkan sistem buka tutup untuk mengatasi anjloknya tingkat hunian hotel yang mencapai 95 persen dari kapasitas kamar yang tersedia akibat wabah corona," katamya.

Tiga hotel yang menerapkan sistem buka tutup Grup Aston yakni Hotel Aston, Harper, dan Fave Hotel. Manajemen sejumlah hotel di Palembang mulai menghentikan operasional dan melakukan sistem buka tutup karena tingkat huniannya terus bergerak turun sejak tiga bulan terakhir.

"Jika kondisi tersebut terus memburuk, akan lebih banyak lagi anggota PHRI menutup kegiatan usaha mereka," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto