get app
inews
Aa Text
Read Next : Dimutasi ke Polda Sumsel, Irjen Pol Toni Hermanto: Terima Kasih Warga Sumatera Barat

Herman Deru Pastikan Sekolah di Sumsel Siap Belajar Tatap Muka

Senin, 30 Agustus 2021 - 16:45:00 WIB
Herman Deru Pastikan Sekolah di Sumsel Siap Belajar Tatap Muka
Gubernur Sumsel Herman Deru memantau pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di Palembang. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Sekolah di semua jenjang di Sumatera Selatan (Sumsel) dipastikan siap menggelar pembelajaran atau sekolah tatap muka secara terbatas. Guru dan orang tua diminta tetap mengawasi aktivitas anak, karena Covid-19 masih ada dan menular. 

Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau sekolah tatap muka di SMK Negeri 2 Palembang, mengatakan siswa dan guru ataupun orang tua harus tetap waspada dengan mengintensifkan komunikasi dalam pengawasan aktivitas siswa-siswi di luar rumah. “Selalu saya ingatkan kepada seluruh siswa, kita sekolah tatap muka ini bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada, maka harus berhati hati,” ujarnya, Senin (30/8/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi mengatakan sekolah tatap muka terbatas sudah bisa dimulai untuk jenjang sekolah, mulai dari Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) ataupun sederajat se-Sumatera Selatan.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing kepala sekolah sudah mendapatkan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diperkuat dengan surat keputusan gubernur.

Petunjuk itu, antara lain PTM harus berdasarkan persetujuan dari orang tua atau wali siswa, siswa wajib mematuhi aturan pelaksanaan protokol kesehatan berupa memakai masker dalam setiap aktivitas selama belajar, di luar jam belajar di sekolah merupakan tanggung jawab orang tua.

Sekolah wajib memastikan dalam satu kelas hanya berisikan 50 persen siswa dari total kapasitas ruangan. Kemudian dalam sepekan tiga kali pertemuan, tetap mengoptimalkan pembelajaran secara daring.

“Untuk jenjang Sekolah Dasar juga demikian tidak jauh berbeda, desainnya dirancang oleh pihak Dinas Pendidikan Kota,” kata dia.

Dia mengatakan selain memastikan teknis dan ketersediaan fasilitas protokol kesehatan, setiap tenaga pendidik dan guru, serta siswa sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Kalau guru sudah 85 persen, siswa siswi sedang berlangsung vaksinasinya,” ujarnya.

Ia mengatakan meskipun vaksinasi untuk siswa siswi saat ini bukan merupakan syarat yang wajib, pelaksanaannya tetap berjalan sesuai dengan ketercukupan vaksin.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut