Hasil Sensus 2020: Jumlah Penduduk Pria Lebih Banyak dari Perempuan

JAKARTA, iNews.id - Hasil sensus penduduk 2020, sampai dengan September 2020 jumlah penduduk Indonesia adalah 270,20 juta jiwa. Dari jumlah itu, ternyata pria lebih banyak dari penduduk perempuan.

“Dari jumlah penduduk 270 juta jiwa, kita melihat bahwa jumlah penduduk laki-laki adalah sebesar 50,58% atau 136,66 juta jiwa. Sementara jumlah penduduk perempuan adalah 133,54 juta atau sebesar 49,42%,” ujar Kepala BPS Suhariyanto katanya dalam acara Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020, Kamis (21/2/2021).

Baca Juga

6 Potensi Cadangan Batu Bara Ada di Wilayah Ini, Satu di Mura Sumsel

Suhariyanto melanjutkan, dibandingkan dengan sensus penduduk terdahulu, jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Namun diperoleh data, bahwa laju pertumbuhan penduduk dari periode ke periode mengalami kecenderungan menurun. 

Baca Juga

Tangkap 3 Pengedar Narkoba di Palembang, Polda Sumsel Sita 5 Ons Sabu

"Salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk lewat program keluarga berencana yang diluncurkan sejak tahun 1980 an,” ujarnya.

Terkait sebaran penduduk Indonesia tahun 2020 per pulau, sebanyak 151 ,6 juta jiwa atau 56,1% penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa. Lalu 58,6 juta jiwa atau 21,68% di Pulau Sumatera. Kemudian 19,9 juta jiwa atau 7,36% di Sulawesi, 16,5 juta jiwa atau 6,15% ada di Pulau Kalimantan. Untuk Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 15 juta jiwa atau 5,54%. Terakhir Maluku dan Papua sebanyak 8,6 juta jiwa atau 3,17%.

Baca Juga

Bermodal Video Porno, Pria Ini Peras Teman via WhatsApp hingga Ratusan Juta

“Pulau terpadat adalah Pulau Jawa dengan luas 6,75% dari total wilayah Indonesia maka kepadatan 1.171 jiwa per km². Sebagai perbandingan, luas wilayah kalimantan 4 kali pulau jawa tp penduduknya hanya 6,15% dari total penduduk,” katanya.

Baca Juga

Upah Habis Pekerjaan Tak Selesai, Kuli Bangunan di Palembang Malah Bunuh Majikan

Suhariyanto menyebutkan bahwa dibandingkan dengan sensus penduduk tahun 2020 dengan sensus-sensus tahun sebelumnya terjadi pergeseran penduduk antar Pulau.

“Misal di 2000, persentase penduduk yang tinggal di pulau jawa adalah 59,1%.Kemudian turun di 2010 57,5% dan 2020 menjadi 56,1%. Sebaliknya penduduk Kalimantan meningkat dari 5,5% di 2000 menjadi 6,15% di 2020. Namun harus diakui pergeseran berjalan lambat karena terkait erat dengan potensi ekonomi dan infrastruktur yang ada,” tuturnya.

Sementara itu lima provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Jawa Barat 48.274.162 jiwa, Jawa Timur 40.665.696 jiwa, Jawa Tengah 36.516.035 jiwa, Sumatera Utara 14.799.361 jiwa dan Banten 11.904.562 jiwa.

Sementara tiga provinsi dengan jumlah penduduk terendah adalah Gorontalo 1.171.681 jiwa, Papua Barat 1.134.068,dan Kalimantan Utara 701.814 jiwa.

Editor: Berli Zulkanedi