Gugus Tugas Covid-19 Minta Umat Muslim di Sumsel Manfaatkan Teknologi untuk Silaturahmi Lebaran

PALEMBANG, iNews.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau warga memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi saat momen hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Sebab, kasus virus corona di daerah tersebut terus bertambah setiap harinya.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan, masyarakat harus tetap mematuhi imbauan pemerintah, khususnya saat Idul Fitri. Dia meminta warga tidak berpindah-pindah tempat tanpa adanya upaya pencegahan Covid-19.

Baca Juga

Pasien Covid-19 di Sumsel Bertambah Jadi 725 Kasus, Ini Peta Sebaran Kasus di Tiap Daerah

"Mungkin 'sanjo-sanjo'-nya (silaturahmi) perlu ditunda dulu," kata Yusri di Kota Palembang, Sumsel, Minggu (24/5/2020).

Menurut dia bila warga tidak patuh dengan potensi penularan virus sekarang ini, kata dia, pandemi Covid-19 tidak akan berakhir. Cara paling ampuh yakni berasumsi semua orang sudah tertular Covid-19.

Baca Juga

Selamatkan Sandera, Jatanras Polda Sumsel Gerebek Rumah di Ilir Timur

"Anggap saja semua orang sudah tertular COVID-19 agar kedisiplinan menggunakan masker, social distancing dan kebiasaan mencuci tangan semakin meningkat," kata dia.

Sebelumnya, pasien terkonfirmasi positif virus corona di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah. Angka terakhir pada penutupan Ramadan Sabtu (23/5/2020) kemarin ada 725 kasus Covid-19 di daerah tersebut.

Baca Juga

Video Bocah 2 Tahun Terinfeksi Corona Dijemput Tim Medis di Palembang

Yusri mengatakan, mayoritas kasus pasien positif Covid-19 berada di Kota Palembang. Bahkan per Sabtu kemarin ada penambahan 29 kasus untuk di satu daerah itu.

"Total tambahan 32 kasus, satu kasus dari Lubuklinggau berstatus impor dan sisanya berstatus penularan lokal di Palembang (29 kasus), Ogan Komering Ulu (1) dan Lubuklinggau (2)," kata Yusri.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal