Gudang BBM di Lubuklinggau Terbakar dan Meledak, Warga Berhamburan ke Luar Rumah 

LUBUKLINGGAU, iNews.id - Gudang BBM terbekar dan meledak kembali terjadi di Sumatera Selatan. Sebuah bangunan yang dijadikan gudang penyimpanan BBM di Jalan Lakitan Pasar Satelit, Lubuklinggau terbakar dan meledak, Sabtu pagi (14/1/2023).

Insiden ini membuat warga sekitar panik berhamburan ke luar rumah. Karena api dengan cepat membesar disertai asap hitam serta terdengar beberapa ledakan keras. 

Baca Juga

Begini Rencana Pemprov Sumsel terhadap Pasar Cinde yang Mangkrak Sejak 2018

Salah satu warga setempat, Sayuti mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan yang cukup keras sebelum api membesar di rumah tetangganya tersebut. "Waktu kami keluar api sudah besar. Kami tidak berani mendekat karena kobaran api begitu besar, dari jauh saja sudah terasa panasnya," ujarnya. 

Sayuti menduga, ledakan bersumber dari banyaknya tumpukan jeriken minyak. Bahkan, besarnya api sempat membuat warga sekitar ketakutan. "Kami takut dekat-dekat karena panas, khawatir meledak apalagi asapnya hitam pekat. Jadi semuanya sibuk menyelamatkan diri," katanya.

Baca Juga

Guru Pemerkosa Siswi SD Ternyata Konten Kreator Lokal di Muba

Api baru dapat dipadamkan dikendalikan sekitar dua jam kemudian, namun ledakan kecil masih terus terjadi. Informasinya, minyak yang terbakar 1 ton pertalite, 1 ton solar, mobil L300, mobil Panther dan dua sepeda motor. 

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Akhir Pekan, BMKG: Palembang dan Jambi Berkabut 

Danpos Utara DPKPB Kota Lubuk Linggau, Syehwanto menjelaskan, pihaknya mengalami kesulitan dalam upaya memadamkan api karena tumpahan minyak menyebar, apabila disiram api semakin menyebar. "Proses lambat karena tumpahan minyak itu, di dalam bedeng itu semuanya minyak," katanya.

Kapolsek Lubuk Linggau Utara, AKP Baruanto mengatakan, setelah mendapatkan informasi kebarakan pihaknya mengerahkan semua anggota piket dan opsnal ke TKO. "Diduga yang terbakar adalah gudang minyak," katanya.

Sementara untuk pemicu kebakaran masih dalam penyelidikana, dugaan sementara akibat korsleting listring saat dilakukan bongkar muat BBM. "Kondisinya nyata, dugaan sementara dari korsleting saat mobil akan melakukan bongkar muat BBM dalam gudang," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi