Gubernur Sumsel Doakan Anggota TNI yang Tewas Diinjak Gajah

OKI, iNews.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mendatangi lokasi tewasnya anggota Bintara Pembina Desa (Babhinsa) Sertu Iskandar Zulkarnain. Prajurit TNI Koramil 402/14/Air Sugihan ini tewas diinjak gajah liar di Desa Banyubiru, Jalur 27 Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dilansir dari laman resmi Pemprov Sumsel, Kamis (5/3/2020), dalam kunjungan itu, Herman ditemani Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto.
Saat berada di lokasi tewasnya Sertu Iskandar, Herman mengajak jajarannya dan masyarakat yang hadir untuk memanjatkan doa untuk Sertu Iskandar dan korban luka Pahrulhadi.
Herman menegaskan, Pemprov Sumsel tidak akan diam saja dengan adanya insiden antara manusia dengan hewan liar.
"Setiap ada persoalan atau konflik semacam ini, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan membantu warga," kata dia di lokasi.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, kawasan Banyu Biru memang dekat dengan marga satwa Padang Pujian.
"Kawasan ini memang dekat dengan marga satwa Padang Sujian. Dari laporan yang saya terima, di habitat tersebut ada sekitar 100 ekor gajah," katanya.
Herman mengatakan, dirinya meminta kepada warga setempat untuk tetap waspada jika ada serangan susulan.
"Saya minta warga tetap waspada namun jangan shock dengan kejadian ini dan produktifitas tetap dijaga," kata dia.
Seperti diketahui, anggota Babhinsa Koramil 402/14/Air Sugihan, OKI, Sumsel, Sertu Iskandar Zulkarnain meninggal dunia setelah diinjak gajah yang mengamuk di Desa Banyu Biru, Kabupaten OKI, Rabu (4/3/2020).
Peristiwa memilukan itu terjadi saat Sertu Iskandar sedang berupaya membantu warga desa mengusir gajah liar yang mengamuk di perkampungan tersebut.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto