get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Daging di OKU Sumsel Capai Rp164.000/kg

Gegara Tidak Ada Lauk, Anak di Muba Bacok Ayah Kandung

Senin, 03 Mei 2021 - 18:40:00 WIB
Gegara Tidak Ada Lauk, Anak di Muba Bacok Ayah Kandung
Kapolres Muba Erlin Tangjaya. (Foto: Dede)

SEKAYU, iNews.id - Lantaran tidak tersedia lauk saat hendak makan, RS (25) pemuda di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin menganiaya ayah kandungnya MS (64) dengan sebilah golok. Akibatnya korban yang sudah berusia lanjut hampir tewas.

Kapolres Muba, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, akibat masalah sepeleh tersebut korban dianiaya oleh anaknya hingga mengakibatkan luka bacok di lengan sebelah kiri dan telinga kiri.

"Kita telah mengamankan seorang pria kasus penganiayaan terhadap ayah kandungnya sendiri, TKP nya di Sungai Lilin," ujar Erlin saat dihubungi, Senin (3/5/2021).

Dijelaskan Erlin, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (2/5/2021) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu pelaku yang hendak makan mendapati isi dalam tutup saji kosong tidak ada satu pun lauk pauk. Pelaku marah dan langsung membanting piring.

Karena suara bantingan terdengar sang ayah, lanjut Erlin, korban mendekati dan menasihati pelaku agar tidak lagi melakukan hal tidak terpuji tersebut.

"Korban menegur ‘ngapo kau mecahkan piring? kalo nak makan begawe kau tu,’. Pelaku yang diduga memiliki gangguan jiwa itu kemudian tidak terima dengan teguran sang ayah," katanya.

Selanjutnya, pelaku langsung berjalan ke arah dapur mengambil sebilah golok dan mengayunkannya sebanyak dua kali ke arah korban.

"Akibat ayunan golok pelaku, korban mengalami luka bacok di lengan sebelah kiri dan telinga kiri. Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat tindak medis," bebernya.

Sementara itu, polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka tanpa perlawanan.

"Pelaku juga diketahui dengan sadar telah membacok ayahnya karena lauk makan yang kosong di atas meja makan di rumahnya," kata mantan Kapolres OKU Timur.

Saat ini, kata Erlin, pihaknya sedang mendalami motif atau dugaan lainnya terkait kasus penganiayaan seorang anak terhadap ayahnya sendiri itu.

"Kita masih mendalami, pelaku ini juga diduga ada gangguan kejiwaan, katanya ada kartunya. Kita masih tunggu data realnya," ucap Erlin.
 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut