get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris! Jenazah Bayi Pasutri Pemulung di Palembang Nyaris Telantar, Polisi Gercep

Gegara Tersinggung, Ayah Anak di Palembang Bacok Tetangga hingga 3 Jari Putus

Selasa, 23 November 2021 - 13:46:00 WIB
Gegara Tersinggung, Ayah Anak di Palembang Bacok Tetangga hingga 3 Jari Putus
Kapolsek Gandus AKP Kusyanto menunjukkan barang bukti parang panjang yang digunakan pelaku membacok korban. (Foto: Humas Polri)

PALEMBANG, iNews.id - Ayah dan anak membacok tetangga mereka dengan parang panjang hingga tiga jari korban putus. Peristiwa ini terjadi di Jalan PSI Kenayan, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi yang menyelidiki kasus menangkap pelaku yakni M Nur Antoni (56), sedangkan anaknya berinisial RJ masih dalam pengejaran. Kedua pelaku ini menganiaya tetangga mereka Dodi Pranata (30) hingga tiga jarinya putus saat menahan tebasan parang.

Kapolsek Gandus AKP Kusyanto mengatakan, pelaku Antoni telah diamankan Unit Reskrim Polsek Gandus di tempat persembunyian beberapa waktu lalu usai kejadian. Sementara satu pelaku lagi yakni RJ masih buron.

"Orang tua dan anak ini menyerang tetangganya yang terjadi pada 31 Oktober lalu. Keterangan pelaku, korban sempat menangkis serangan menggunakan tangan hingga harus kehilangan jarinya,” ujar Kapolsek, Senin (22/11/2021).

Menurutnya, tindak penganiayaan disertai kekerasan yang dilakukan ayah anak ini dilatarbelakangi ketersinggungan. Korban seorang pedagang memberikan harga rokok yang lebih mahal kepada salah satu pelaku.

“Atas ulahnya kami jerat pelaku dengan hukuman penjara di atas lima tahun. Kami juga telah mengamankan parang panjang yang digunakan pelaku dalam aksinya,” katanya.

Sementara itu, pelaku Antoni mengaku terbawa emosi kepada korban setelah mendengar cerita dari anaknya soal harga rokok tersebut.

“Saya khilaf, tapi yang menebaskan parang hingga jari korban putus itu anak saya yang masih belum tertangkap,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut