get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Akhir Tahun, Sumsel Percepat Vaksinasi Warga Lanjut Usia

Erick Thohir Minta BUMN Pupuk Garap Pasar Komersil karena Masih Dikuasai Asing

Senin, 25 Oktober 2021 - 12:41:00 WIB
Erick Thohir Minta BUMN Pupuk Garap Pasar Komersil karena Masih Dikuasai Asing
BUMN pupuk diminta garap pasar nonsubsidi yang masih dikuarai produk asing. (Foto: Ilustrasi/ist)

PALEMBANG, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan BUMN terkait segera menggarap pasar nonsubsidi untuk antisipasi jika pemerintah menghentikan program subsidi. Saat ini pasar pupuk komersil dikuasai oleh produk asing

Erick Thohir mengatakan, saat ini pangsa pasar pupuk subsidi di Tanah Air mencapai 53 persen dan pupuk komersil 47 persen. "Jika BUMN dari sekarang tidak berupaya pindah ke nonsubsidi maka mereka sendiri yang akan kesulitan nantinya jika subsidi dihentikan,” kata Erick, Minggu (24/10/2021).

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Kementerian BUMN yakni Pupuk Kaltim yang merupakan bagian dari holding Pupuk Indonesia untuk khusus menggarap pasar pupuk nonsubsidi atau pupuk komersil.

Pupuk Kaltim merupakan produsen urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kapasitas produksi mencapai 3,43 juta ton per tahun.

Dengan besaran kapasitas tersebut, Pupuk Kaltim menjadi salah satu dari lima besar produsen urea terbesar di Asia Pasifik.

Pada 2020, sebanyak 72 persen dari volume penjualan urea Pupuk Kaltim menyasar pasar nonsubsidi domestik dan ekspor, dengan terlebih dahulu memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi.

Terkait upaya meningkatkan penggunaan pupuk nonsubsidi dalam negeri, Pupuk Indonesia juga memiliki sejumlah strategi yakni melalui program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat).

Program ini sudah dijalankan di sejumlah daerah, salah satunya di Sumsel yang mana berada dalam kendali PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).

Dari total 40.000 hektare yang dialokasikan pemerintah untuk 28.000 petani pada program ini, diketahui sebanyak 2.500 hektare berada di Sumsel. Petani distimulus untuk menggunakan pupuk nonsubsidi sembari dibantu Pusri berupa bibit tanaman dan dicarikan offtaker-nya (pembeli).

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut