Dorong UMKM Naik Kelas, HIPMI Sumsel Sebut Digitalisasi
PALEMBANG, iNews.id - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti menjadi kekuatan ekonomi yang mampu bertahan di beberapa krisis. Namun para pelaku UMKM tetap harus didorong menuju digitalisasi agar naik kelas.
"Apalagi di tengah pandemi Covid-19, justru para pelaku UMKM harus didorong untuk memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel, Hermansyah Mastari usai menghadiri peresmian Kantor Operasional Ralali Partner di Palembang, Selasa (24/11/2020).
Digitalisasi UMKM, lanjut Hermansyah, merupakan bagian dari mendorong agar UMKM naik kelas. Meskipun hal tersebut tidak gampang, namun tetap harus dilakukan.
"Sudah menjadi program HIPMI, dan Presiden juga mengingatkan dan Gubernur Sumsel Herman Deru juga untuk membantu UMKM," katanya.
Pembinaan yang akan dilakukan HIPMI tidak harus besar namun kreatif. Sebagai contoh maching bisnis UMKM. "Misal daerah Selapan (OKI) penghasil ikan, Palembang butuh itu untuk pempek, bagaimana ini maching bisnis," katanya.
Sementara terkait Ralali Partner di Palembang, Hendra Setyadi Putra selaku Direktur Utama PT Akselerasi Digital Indonesia (ADI) mengatakan, selaras dengan misi mendigitalkan UMKM di Indonesia, Ralali Partner di Palembang diharapkan akan memudahkan usaha-usaha kecil menengah dalam menghadapi situasi yang uncertainty saat ini.
"Saya juga berharap ini dapat menjadi pusat berkumpulnya UMKM untuk saling bertukar pikiran dalam upaya mendukung gerakan bersama bangkit,” katanya.
Hendra menambakan, pihaknya juga akan meluncurkan suatu program baru bernama Warli atau Warung Ralali. Program ini merupakan akuisisi warung yang ditujukan untuk membantu para pengusaha warung, terutama yang berada di Jakarta dan Palembang dalam mengembangkan
Editor: Berli Zulkanedi