Dokter Ini Suntik Dirinya dan 75 Orang Lain dengan Vaksin Covid untuk Anjing
SANTIAGO, iNews.id - Seorang dokter menyuntik dirinya dan 75 orang lain dengan vaksin Covid-19 yang dikhususkan untuk anjing. Dalam sebuah wawancara, sang dokter mengaku tidak merasakan efek samping.
Insiden itu terungkap setelah petugas dinas kesehatan mengunjungi klinik milik dokter hewan Maria Fernanda Munoz, di Kota Calama.
Kunjungan dilakukan setelah muncul laporan, orang-orang di klinik itu tidak memakai masker. Setelah ditelusuri, ternyata mereka telah divaksinasi dengan vaksin untuk anjing.
Dalam wawancara dengan jaringan televisi pemerintah 24 Horas, Selasa (20/34/2021), Munoz mengakui telah menyuntik dirinya dan puluhan warga lain dengan vaksin Covid-19 yang ditujukan untuk anjing.
Dia mengklaim tidak ada efek samping yang dialaminya.
"Sebenarnya, ini sangat berbahaya. Ada penelitian yang mengatakan, efek sampingnya pada manusia bisa menimbulkan iritasi. Tapi masih butuh studi lebih lanjut," kata Roxana Díaz, wakil sekretaris otoritas kesehatan setempat, dikutip South China Morning Post, Jumat (23/4/2021). "Tetap saja, menginokulasi manusia dengan vaksin anjing tidak etis," lanjutnya.
Diaz melanjutkan, dokter hewan lainnya Carlos Pardo juga dijatuhi sanksi karena mempromosikan penggunaan vaksin anjing untuk manusia. Munoz didenda sebesar 10.300 dolar AS atau sekitar Rp149 juta, dan Pardo senilai 9.200 dolar AS atau Rp133 juta. Keduanya mengajukan banding.
Dalam insiden serupa sebelumnya, tiga perempuan lanjut usia yang mendatangi rumah sakit pemerintah untuk mendapatkan dosis vaksin Covid-19 diberi suntikan anti-rabies.
Insiden kelalaian itu terjadi di Distrik Shamli, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, Kamis (8/4/2021).
Editor: Berli Zulkanedi