Dinkes Sumsel Bantah Pelajar Jakarta yang Diduga Korona Meninggal Dunia

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membantah kabar meninggalnya pesien terduga korona asal Lubuklinggau. Saat ini, kondisi pasien baik dan sedang menjalani isolasi.

"Kondisinya baik, tapi memang diisolasi sesuai prosedur untuk pasien dalam pengawasan, dan diagnosa awal suspect pneumonia," kata Kadinkes Sumatera Selatan Lesty Nurainy, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga

Warga Lubuklinggau yang Diduga Korona Ternyata Pelajar dari Jakarta

Lesty menambahkan, pasien asal Kota Lubuklinggau itu masih berusia 13 tahun. Sehari-hari dia bersekolah di Jakarta. Saat ini, pasien masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa mengimbau agar masyarakat untuk tidak menyebarkan berita bohong atasu hoaks terkait dengan adanya wabah virus corona di Kota Lubuklinggau.

Baca Juga

Diduga Terinfeksi Korona, Warga Lubuklinggau Dirujuk ke RSMH Palembang

"Jangan membuat gaduh masyarakat dengan berita-berita yang belum diketahui kebenarannya, hal tersebut bisa dikenakan sanksi pidana." kata Mustofa.

Seperti diketahui, seorang warga Lubuklinggau yang diduga terinfeksi virus korona ternyata seorang pelajar. Pelajar berumur 13 tahun ini bersekolah di Jakarta. Dia mengalami demam selama lima hari setelah tiba di Lubuklinggau.

Saat ini dia sedang dirawat di ruang isolasi RSMH Palembang. Dia merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat. Dia dirujuk ke RSMH Palembang pada Senin dinihari (16/3/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto