get app
inews
Aa Text
Read Next : Selain Jahe dan Oatmeal, Deretan Makanan Ini Bisa Cegah Asam Lambung

Petani di Sumsel Tertarik Tanam Jahe di Tengah Pandemi, Ternyata Ini Alasannya

Sabtu, 07 November 2020 - 11:37:00 WIB
Petani di Sumsel Tertarik Tanam Jahe di Tengah Pandemi, Ternyata Ini Alasannya
Harga jahe yang naik menjadi Rp20.000 perkilogram dari sebelumnya hanya Rp10.000 membuat petani di OKU Selatan tertarik menanam jahe. (Foto: Antara)

OKU SELATAN, iNews.id - Petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan tertarik menanam jahe karena harganya terus merangkak naik di tengah pandemi Covid-19. Harga jahe saat ini telah mencapai Rp20.000/kg dari sebelumnya hanya Rp10.000/kg.

Seperti diungkapkan T Puji Santoso (45), petani asal Desa Sinar Napalan, Kecamatan Buay Pemaca. Dia mengatakan, harga jahe mengalami peningkatan cukup signifikan dalam dua bulan terakhir sehingga sekarang banyak petani yang menanam jahe.

“Dari Rp10.000/Kg menjadi Rp20.000/Kg. Sekarang banyak yang nanam jahe di desa kami karena harga sedang bagus,” katanya, Jumat (6/11/2020).

Dia mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, hanya jahe dan karet yang mengalami kenaikan harga. Sementara untuk komoditas lain seperti cabai, kopi, sawit, lada, kakao dan jenis sayuran lainnya relatif tidak berbeda dengan tahun lalu.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut