Dapat Rp300.000 per Hari, Eks Pekerja di Palembang Jadi Peternak Kutu Air
PALEMBANG, iNews.id - Seorang peternak kutu air di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mampu mendapatkan Rp300.000 per hari. Mantan pekerja ini menggeluti usaha tersebut usai terdampak pandemi Covid-19.
Pembudidaya kutu air atau dikenal kutir ini, Abadi Rahman, fokus menggarap usaha pakan ikan cupang ini sejak enam bulan lalu. Dia tak menyangka, profesinya sebagai peternak kutu air malah menghasilkan pemasukan fantastis.
"Penjualannya itu minimal 15-20 kantong per hari. Harga per kantongnya Rp10.000," kata Abadi di lokasi budi daya kutir, Minggu (8/11/2020).
Peternak kutir di Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni mengaku, usahanya semakin diminati peternak ikan saat memasuki musim penghujan.
Sebab pakan alami ikan cupang ini terkadang sulit didapat saat memasuki musim penghujan. Karena itu peternak kutu air pun dicari-cari oleh peternak ikan.
"Bahkan ada juga yang membeli berlangganan. Jadi mereka ambil setiap hari dan membayarnya bulanan," ujar dia.
Menurut dia, tidak sulit beternak kutu air. Dia bermodal kolam terpal dan kulkas bekas sebagai tempat pemijahan kutu air. Untuk menopang penjualan, dia mempromosikan juga di media sosial, sehingga banyak yang berminat.
Petani ikan cupang, Erwin mengatakan, kutu air menjadi pakan terbaik untuk burayak atau anakan ikan cupang. Bila tidak ada makanan ini, ikan sulit berkembang.
"Kami susahnya saat musim hujan, karena kutu air sulit didapat," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal