Cerita Orang Tua Mahasiswa Palembang yang Pulang dari China: Sempat Dijauhi Warga
PALEMBANG, iNews.id - Edi Rusmiyanto orangtua dari salah satu mahasiswa yang pulang dari China, Anisa Sekar Ayu Nur Utami merasa sedih ketika beberapa orang menjauhi anaknya. Menurut Edi, warga mungkin berpikir jika anaknya pulang dari Wuhan di mana lokasi penyebaran virus korona.
"Karena terlalu khawatir atau takut, ketika tiba di bandara saja ada warga yang langsung menjauh saat tahu bahwa Anisa dan kawan-kawannya baru pulang dari China, padahal bukan dari Wuhan," kata Edy kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).
Meski begitu, kata Edi, keluarga, kerabat, dan sahabat Anisa memberikan dukungan kepada anaknya selama masa pemantauan 14 hari.
Edi menambahkan, di masa inkubasi selama dua pekan ini, sudah ada dokter dari puskesmas yang datang setiap hari untuk mengecek kondisi anaknya.
"Dokter dari puskesmas sudah datang ke rumah dan meminta agar Anisa tidak banyak berinteraksi di luar selama masa inkubasi dengan tetap menggunakan masker, serta memastikan Anisa mencuci tangan dengan cairan pembersih," kata Edi.
Edi mengatakan, secara kasat mata kondisi anaknya sehat dan tidak ada masalah kesehatan. Dia berkomitmen untuk mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dari Dinkes Sumsel
Menurut Edi, anaknya akan kembali ke China setelah masa libur kuliah selesai pada pertengahan Februari kalau kondisi di China sudah memungkinkan.
Kalau kondisi di China belum memungkinkan, ia melanjutkan, universitas tempat Anisa belajar mengizinkan dia tetap berada di daerah asal hingga akhir Maret 2020.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto