Brimob Diterjunkan ke Banyuasin dan Muba untuk Cegah Karhutla

PALEMBANG, iNews.id - Sebanyak 104 personel Brimob Polda Sumsel diterjunkan ke daerah rawan kebakaran hutan dan lahan yakni Kabupaten Banyasin dan Musi Banyuasin (Muba). Ratusan personel brimob tersebut diterjunkan selain untuk membantu mencegah dan penanganan karhutla juga mengedukasi masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Anggota Brimob diturunkan di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin yang pada setiap musim kemarau sering terjadi karhutla," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S.
Karhutla yang dapat menyebabkan bencana kabut asap selalu menjadi masalah Sumsel yang memiliki lahan perkebunan dan kawasan hutan yang luasnya mencapai 3,5 juta hektare.
Berdasarkan pengalaman dalam penanganan karhutla beberapa tahun terakhir, mampu diatasi dengan menurunkan seluruh kekuatan di satuan wilayah termasuk Brimob serta dukungan TNI dan instansi terkait.
"Kebakaran hutan dan lahan perlu dicegah dan ditangani dengan baik, jika sampai terjadi asapnya dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Menghadapi ancaman karhutla di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, personel Polda Sumsel dan jajaran yang diturunkan di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan untuk menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Personel di lapangan dituntut untuk mengedukasi masyarakat mengenai penanganan karhutla sekaligus cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi