Bikin Terenyuh, Siswi di Banyuasin Ini Terbaring Lemah akibat Tumor Ganas

BANYUASIAN, iNews.id - Malang dialami Sopie Aulia Agusti (17), siswi Kelas 3 SMA Karya Sembawa, Banyuasin, Sumsel. Remaja putri ini tidak bisa bermain apalagi sekolah karena tumor ganas menggeroti tubuhnya. 

Sopie kini hanya terbaring lemah di rumah sederhana di Desa Rejodadi, Kecamatan Lalang Sembawa Kabupaten Banyuasin. Tubuhnya kurus dan rambutnya terus rontok karena tumor ganas berupa benjolan di perut dan pahanya. 

Baca Juga

Jelang Akhir Tahun, Polda Sumsel Ringkus 39 Tersangka Narkoba dan Sita Ratusan Gram Sabu

Kondisinya sangat memprihatinkan sehingga membutuhkan perawatan medis intensif, karena tubuh semakin lemah. Apalagi beberapa waktu lalu, Sopie ditinggalkan ibunya untuk selama-lamanya. Kini, Sopie pasrah dirawat kakak perempuannya bernama Repi. 

Tiga tahun suda, Sopie menjalani hidup dengan penyakit tumor ganas ini. Dengan keterbatasan ekonomi, gadis malang ini hanya dirawat keluarga di rumah. Beberapa relawan datang membantu hadis remaja ini.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Sumsel, Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah 

Repi, kakak Sopie menuturkan, awalnya ada benjolan kecil sehingga dikira masuk angin. Namun dalam beberapa bulan benjolan tersebut membesar. Setelah diperiksa ke rumah sakit, ternyata Sopie menderita tumor ganas. 

Baca Juga

DPD Perindo Palembang Gelar Senam Sehat untuk Konsolidasi Pengurus

Sejak saat itu, Sopie tidak lagi dapat beraktivitas seperti remaja pada umumnya termasuk sekolah. "Sempat dioperasi, membaki dan sekolah lagi. Namun saran untuk kemoterapi untuk menuntaskan (pengobatan) tumor tidak dijalani karena dia takut," katanya, Senin (19/12/2022).

Kemudian tumor kembali tumbuh dan bertambah dari dua menjadi empat serta semakin ganas. "Awalnya dia tidak cerita, tapi terus membesar," kata Repi. 

Sementara ini, Pemerintah Desa Rejodadi terus berusaha membantu Sopie. Sebelumnya keluarga Sopie mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), namun sempat terhenti setelah ibunya meninggal dunia. 

"Pemerintah desa terus berusaha, dulu dapat PKH dan memang sempat terhenti karena ibunya keminggal. Terus kami arahkan untuk program BLT dan biaya ongkos keluarga dalam pengobatan," kata Sekdes Rejodadi Aprianto. 

Pemerintah Desa Rejodadi juga berusaha bantuan lainnya dari pemerintah agar Sopie dapat melawan tumor ganas dan kembali sekolah. 

Editor: Berli Zulkanedi