get app
inews
Aa Text
Read Next : Polrestabes Palembang Tahan Oknum Polisi Pemilik Gudang Penimbunan Solar yang Terbakar

Bikin Terenyuh, Nenek Rohani Tinggal di Gubuk Reyot Atas Sungai, Atap Bocor Lantai Bolong

Senin, 26 September 2022 - 15:04:00 WIB
Bikin Terenyuh, Nenek Rohani Tinggal di Gubuk Reyot Atas Sungai, Atap Bocor Lantai Bolong
Gubuk reyot yang hampir ambruk tempat tinggal Nenek Rohani, warga Kabupaten OKI. (Foto: Fitriadi)

OKI, iNews.id - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Karang Agung, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) tinggal dalam gubuk reyot di atas sungai. Di musim hujan saat ini, nenek Rohani tidak jarang menumpang atau mengungsi ke rumah warga sekitar, karena gubuk yang ditempatinya bocor.

Mulai dari lantai, dinding hingga atap dipenuhi lobang. Ketika melihat ke atas dari dalam, atap gubuk terlihat dipenuhi lobang, sehingga cahaya matahari bebas masuk. Kondisi itulah yang membuat Rohani beserta beberapa barang basah setiap hujan melanda. Setelah hujan reda, biasanya nenek Rohani menjemur semua pakaian termasuk bantal. 

Saat hujan tidak begitu deras, Rohani bertahan di gubuk reyot tersebut. Namun jika hujan lebat, Rohani menumpang atau mengungsi ke rumah warga sekitar. 

Rohani yang tinggal seorang diri hanya bisa pasrah dan berharap adanya perhatian atau bantuan dari pemerintah. Jangankan untuk memperbaiki gubuk reyotnya, untuk makan dan minim saja berharap belas kasih warga sekitar. 

"Tidak pernah dapat bantuan, untuk makan dan minum terhadap bantuan orang lain," ucapnya dengan tetap berusaha tersenyum. 

Di usia yang sudah lanjut, nenek Rohani hanya bisa pasrah, karena untuk bekerja sudah tidak memiliki tenaga. 

Nenek Rohani, lansia tinggal di gubuk reyot di atas sungai di Kabupaten OKI. (Foto: Fitriadi)
Nenek Rohani, lansia tinggal di gubuk reyot di atas sungai di Kabupaten OKI. (Foto: Fitriadi)

Sementara itu, Kepala Desa Karang Agung, Muslina mengatakan, selama ini sudah pernah membantu Nenek Rohani. Namun bantuan yang diberikan dari kantong pribadi, karena rumah Nenek Rohani yang berada di atas sungai dan tidak memiliki sertifikat tanah membuat bantuan bedah rumah tidak bisa diberikan. 

"Syarat untuk bedah rumah harus ada surat jelas. Selama ini kami sudah membantu dengan memberikan papan dan sebagainya," katanya.

Muslina juga berharap semua pihak untuk turut mengulurkan tangan untuk membantu beban ekonomi Nenek Rohani. 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut