get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Penembakan Warga Lhokseumawe, 1 Orang Ditangkap 3 DPO 

Berawal dari Cekcok Masalah Utang Piutang, Pria di Banyuasin Tewas Tertembak

Rabu, 21 Desember 2022 - 01:04:00 WIB
Berawal dari Cekcok Masalah Utang Piutang, Pria di Banyuasin Tewas Tertembak
Seorang pria bernama Aryan (40), warga Dusun III, Desa Srijaya, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, merenggang nyawa gara-gara masalah utang piutang. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANYUASIN, iNews.id - Seorang pria bernama Aryan (40), warga Dusun III, Desa Srijaya, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, meregang nyawa gara-gara masalah utang piutang. Aryan diketahui meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa berdarah itu berawal dari cekcok mulut antara pelaku Yanto (50) dengan korban di jalan Desa Kemang Bajalu, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.

Pelaku yang emosi langsung mencabut senjata api laras pendek jenis pistol dan menembak korban hingga mengenai bagian kepala sebelah kiri.

“Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), setelah tembakan yang dilepaskan pelaku mengenai bagian kepala korban sebelah kiri," ujar Kepala Desa Srijaya, Heri, Selasa (20/12/2022).

Heri menambahkan, kejadian tersebut bermula saat kediaman korban didatangi pelaku. 

"Saat itu juga korban langsung bertemu dengan pelaku, sampai akhirnya terjadi cekcok mulut antara keduanya," tuturnya.

Pelaku yang sudah gelap mata langsung menembak korban hingga jatuh tersungkur. Mirisnya lagi, peristiwa itu dilihat oleh istri korban yang memang sedang berada di rumah. 

"Istri korban melihat langsung kejadiannya, sedangkan pelaku langsung melarikan diri menggunakan speedboat, karena takut diamuk massa sekitar,” ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut