get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Personel Polda Sumsel Dapat Penghargaan Menteri, Bongkar Kasus Benur Rp40 Miliar

Banyak Warga OKU Sumsel Bunuh Diri, Apa Pemicunya?

Jumat, 09 September 2022 - 16:03:00 WIB
 Banyak Warga OKU Sumsel Bunuh Diri, Apa Pemicunya?
Kasus gantung diri di Kabupaten OKI semakin sering terjadi. (Foto: Ist)

OKU, iNews.id - Kasus bunuh diri di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan (Sumse) cukup sering terjadi. Sembilan hari pertama September 2022 ini saja sudah terjadi dua kasus bunuh diri. 

Kasus pertama terjadi pada Jumat (2/9/2022), seorang pria berinisial EL (40) ditemukan gantung diri usai terima telepon dari anaknya yang meminta dibelikan laptop. Sepekan kemudian tepatnya Kamis (8/9/2022), seorang ibu muda di Tanjung Sari Pengandonan tewas tergantung di rumahnya usai menitip anaknya ke tetangga. 

Sebulan lalu, pada 10 Agustus, seorang ibu yang baru selesai melahirkan juga gantung diri di rumahnya. Sempat beredar informasi, keluarga korban hidup dalam keprihatinan, bahkan untuk memasak pun tidak memiliki bahan makanan. 

Pada April lalu, Hadis (40) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kebun rambutan karena diduga tidak kuat dengan himpitan ekonomi. Sebelumnya pada 24 Oktober 2022, seorang perempuan muda juga ditemukan gantung diri di kos-kosannya di Kelurahan Kemalaraja. 

Penjabat (Pj) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah sangat prihatin dengan banyaknya kasus bunuh diri. Untuk itu, peristiwa ini menjadi perhatian pihaknya untuk menyiapkan terobosan agar peristiwa ini tidak kembali terulang.  

"Saya selaku pribadi, keluraga dan pemerintah sangat prihatin dan mengucapkan belasungkawa sedalam dalamnya, memang ini sudah menjadi perhatian kami. Kita sama-sama perbanyak dakwah dan kegiatan keagamaan," ucap Teddy, Jumat (9/9/2022). 

Teddy tak menampik penyebab utama banyaknya kasus bunuh diri disebabkan himpitan ekonomi. Untuk itu, Pemkab OKU menyiapan terobosan yang segera dijalankan. Namun begitu, Teddy juga berharap masyarakat untuk kuatkan iman dan ilmu agama.

"Faktor ekonomi juga ini harus diperhatikan, ini juga salah satu faktor utama penyebab banyak nya kasus bunuh diri. Memang jelas saat ini tidak dipungkiri kesulitan ekonomi di semua lini apalagi dampak pandemi Covid-19 yang terus harus diwaspadai bersama," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut