Balai Bahasa Sumsel Luncurkan Kamus Bahasa Komering

PALEMBANG, iNews.id - Balai Bahasa Sumsel meluncurkan Kamus Bahasa Komering –Indonesia. Kamus bahasa daerah ini sebagai salah satu upaya melestarikan bahasa asli daerah agar tidak punah.
Kepala Balai Bahasa Sumsel Umar Solikhan mengatakan ada sebanyak 4.479 lema dan sublema yang tercatat dalam Kamus Bahasa Komering – Indonesia. Kamus ini merupakan edisi pertama yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Sumatera Selatan dalam bentuk cetak, dan selanjutnya dibuat dalam bentuk digital.
“Kamus Bahasa Komering-Indonesia ini sudah dalam proses cetak, ditargetkan awal tahun depan sudah bisa dipublikasikan kepada masyarakat,” katanya, Selasa (15/11/2022).
Umar mengapresiasi dedikasi dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur sehingga pihaknya bisa menyelesaikan perumusan kamus tersebut. Berkat dukungan itu, Balai Bahasa Sumsel untuk merampungkan penyusunan sebanyak 4.479 lema dan sublema Bahasa Komering yang terdiri dari dialeg Pulau Negara dan Dialeg Aji ke dalam bahasa Indonesia.
Adapun perumusan ribuan lema dan sublema tersebut terhitung sejak tahun 2019 melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan hingga akademisi dan cendekiawan suku komering di daerah Sumatera Selatan.
Balai Bahasa Sumsel mencatat ada sebanyak enam bahasa asli di Sumsel yakni Bahasa Komering, Kayu Agung, Lematang, Melayu Ogan dan Bahasa Pedamaran.
Semua bahasa asli daerah tersebut mengalami penurunan penuturannya atau sudah sedikit dimanfaatkan masyarakat karena disebabkan banyak faktor di antaranya pengaruh perkembangan pemanfaatan teknologi komunikasi internet, politik ekonomi dunia dan migrasi masyarakat.
“Revitalisasi artinya berusaha mendeskripsikan aspek bahasa dari segi fonilogi, morfologi sintaksis, tata bahasa untuk didokumentasikan," ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi