get app
inews
Aa Text
Read Next : Khawatir Covid-19 Gelombang Dua, Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Tak Mudik

Badai Covid-19 di India Makin Parah, Joe Biden Kirim Bantuan 

Senin, 26 April 2021 - 09:57:00 WIB
Badai Covid-19 di India Makin Parah, Joe Biden Kirim Bantuan 
Sejumlah jenazah korban virus corona atau Covid-19 dikremasi di sebuah lahan krematorium di New Delhi, India, Sabtu (24/4/2021). (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.id - Kasus baru Covid-19 di India semakin parah mengakibatkan rumah sakit di New Delhi dan seluruh negara bagian kewalahan. Sejumlah negara di Eropa hingga Amerika Serikat bergegas mengirim bantuam bahan baku vaksin dan peralatan medis. 

"Sama seperti India saat mengirim bantuan ke AS saat rumah sakit kami terguncang pada awal pandemi, kami bertekad untuk membantu India pada saat dibutuhkan," kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden, di Twitter, dikutip Reuters, Senin (26/4/2021).

Biden akan mengirim bahan baku pembuatan vaksin Covid-19, peralatan medis, dan alat pelindung diri (APD), untuk membantu India menghadapi ganasnya serangan virus mematikan tersebut.

Inggris juga mengatakan akan mengirim lebih dari 600 perangkat medis termasuk konsentrator oksigen dan ventilator ke India. Peralatan itu berasal dari kelebihan stok di Inggris dan pengiriman pertama dijadwalkan tiba di New Delhi pada Selasa (27/4/2021) pagi.

"Kami berdiri berdampingan bersama India sebagai teman dan mitra, di tengah situasi mengkhawatirkan dalam perang melawan Covid-19," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Komisi Eropa juga membantu India melalui Mekanisme Perlindungan Sipil UE untuk mengirim oksigen dan obat-obatan setelah menerima permintaan dari New Delhi. Sementara Prancis akan mengirim peralatan oksigen dalam beberapa hari mendatang, begitupun Jerman yang juga menjanjikan bantuan serupa.

Diketahui, jumlah kasus infeksi Covid-19 di India melonjak 349.691 berdasarkan laporan pada Minggu, rekor tertinggi dalam 4 hari berturut-turut. Rumah sakit di ibu kota New Delhi dan hampir seluruh negara bagian terpaksa menolak pasien setelah kehabisan stok oksigen dan tempat tidur.

"Kami yakin, semangat kami naik setelah berhasil mengatasi gelombang pertama Covid, tapi badai ini kembali mengguncang kami," kata Modi dalam pidatonya di radio.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut