get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Buka Puasa 13 April untuk Kota Palembang dan Sekitarnya

Awasi Harga Kebutuhan Pokok, Ini yang Dilakukan Pemkot Palembang

Selasa, 13 April 2021 - 13:44:00 WIB
 Awasi Harga Kebutuhan Pokok, Ini yang Dilakukan Pemkot Palembang
Pasar Tradisional di KM 12 Palembang. (Foto: Inews.id)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang membentuk tim pengendalian inflasi daerah (TPID) untuk mengawasi harga-harga kebutuhan pokok agar tingkat inflasi dapat ditekan di bawah angka 1. Saat ini, inflasi di kota pempek berada di angka 1,55, lebih tinggi dari Provinsi Sumsel. 

"Lebih tinggi dari provinsi tapi lebih rendah dari nasional, targetnya ke depan harus di bawah 1," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Selasa (13/4/2021).

Menurut dia, beberapa jenis kebutuhan bahan pokok seperti ayam dan cabai di Kota Palembang mayoritas masih disuplai dari kabupaten/kota lain di Sumsel sehingga kerap memicu inflasi karena minimnya pasokan lokal.

Fitri menjelaskan TPID Kota Palembang melibatkan koordinasi berbagai pihak seperti Bank Indonesia Sumsel, BPOM, TNI, Polri, Bulog, BPS, balai-balai karantina dan OPD-OPD Kota Palembang dalam memantau gejolak pasar.

TPID akan memantau dan memastikan stok kebutuhan bahan pokok baik pada hari normal maupun hari-hari besar keagamaan tetap stabil sehingga tidak menimbulkan inflasi, dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Semua instansi dalam TPID berperan menurut tupoksi masing-masing, kata dia, terutama tim keamanan agar mampu mendeteksi ulah-ulah penimbunan bahan pokok seperti beras, bawang dan daging yang kerap terjadi jelang hari besar.

​​​​​​TPID juga akan rutin melakukan sidak ke pasar-pasar guna mengantisipasi kekurangan stok pangan, termasuk pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
"Tim berusaha supaya kenaikan harga yang tidak terkendali itu tidak muncul," ujarnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut