Anggota DPRD di Muratara Ngaku Ditodong OTK : Alhamdulillah Pistol Tak Meletus

MURATARA, iNews.id - Seorang anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan Firsyah Lakoni mengaku mendapat pengancaman atau percobaan pembunuhan dari orang tidak dikenal (OTK). Kejadian tersebut telah dia laporkan ke Polres Muratara untuk diproses hukum karena dia merasa keselamatannya terancam.
"Saya tidak kenal orangnya, saya tidak tahu motifnya apa. Kalau saya merasa tidak ada masalah sama orang," ujar Firsyah, saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
Dia mengungkapkan, pengancaman atau percobaan pembunuhan itu terjadi di Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir pada Selasa (20/9/2022) pukul 23:00 WIB.
"Sudah saya laporkan ke Polres, yang mengancam saya itu memakai mobil hitam, BG-nya ada, sudah disampaikan ke polisi," kata Firsyah.
Kronologi penodongan berawal saat dia berangkat dari rumahnya mampir ke rumah salah satu calon kades di Desa Air Bening untuk menjemput temannya.
Lalu mereka berlima di dalam mobil kemudian hendak bersilaturahmi ke rumah temannya yang lain bernama Sudirman. Tiba di depan rumah Sudirman, Firsyah melihat mobil yang dikendarai pelaku pengancaman parkir di pinggir jalan.
"Kebetulan rumah Sudirman sudah tutup, jadi saya lewati saja, tapi saya perhatikan mobil itu. Mobil siapa, mobilnya parkir tapi orangnya tidak keluar," ucapnya.
Kemudian Firsyah melanjutkan perjalanannya. Sekitar 300 meter dari mobil terparkir itu ada sejumlah pemuda yang menyetop dirinya untuk meminta rokok.
"Ada pertigaan, di situ ada beberapa pemuda, dia minta rokok. Saya kasih lah uang Rp100.000 untuk beli rokok," katanya.
Saat berbincang-bincang dengan sejumlah pemuda tersebut, mobil yang terparkir tadi menyalip mobil Firsyah. Dia kemudian melanjutkan perjalanannya, lalu sekitar 200 meter dari pertigaan tempat dia berbincang dengan pemuda tadi ada sebuah jembatan.
Di jembatan tersebut, Firsyah bertemu kembali dengan mobil yang sebelumnya parkir di pinggir jalan. Saat berdekatan, Firsyah membuka jendela kendaraannya untuk menyapa.
"Saya buka kaca mobil saya, kebetulan juga kaca mobil itu terbuka sebelah kiri, mobilnya parkir di sebelah kanan jalan, saya mau menyapa," ujarnya.
Akan tetapi, sapaan akrab Firsyah ternyata dibalas dengan todongan senjata api ke arah dirinya oleh salah satu penumpang dalam mobil tersebut.
"Orang yang mengacungkan senjata itu duduk di sebelah kiri depan, senjatanya ke arah saya. Dia pegang senjata dengan dua tangan," ucapnya.
Beruntung senjata api yang ditodongkan ke arahnya tidak meletus walau diayunkan beberapa kali.
"Alhamdulillah pistolnya tidak meletus. Saya tanya kenapa mau menembak saya, salah saya apa. Terus mobil itu pergi ke arah simpang Desa Pauh," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Jailili mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari anggota DPRD Muratara Firsyah Lakoni. Kasus tersebut kini sudah dalam penyelidikan polisi.
“Masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Jailili.
Editor: Donald Karouw