Aksi Brutal Pria Tua Pensiunan PNS, Hujani Mantan Istri dan Anak Tiri dengan Tikaman

PALEMBANG, iNews.id - Aksi brutal dilakukan pria tua pensiunan PNS di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Dia menghujani mantan istri dan anak tirinya dengan tikaman hingga luka di sekujur tubuh.

Kapolsek Kalidoni AKP Dwi Angga Cesario mengatakan, peristiwa penganiayaan berat dengan senjata tajam jenis pisau lipat ini terjadi di halaman sekolah SIT AR Ridho, Jalan A Rozak, Lorong Madiun, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Kota  Palembang, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga

Mabuk Miras lalu Tikam Punggung Warga Bitung, 1 Pelaku Ditangkap Polisi

Identitas kedua korban diketahui berinisial AR (42) dan RA (22) warga Jalan Sabokingking, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan IT II, Palembang.

Menurutnya, anggota Unit Reskrim Polsek Kalidoni yang menyelidiki kasus akhirnya menangkap pelaku berinisial ED (60) di salah satu rumah makan di Kabupaten OKI, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

2 Remaja Palembang Tewas Ditikam, Pelaku Emosi karena Adiknya Dianiaya

“Usai kejadian, pelaku ini melarikan diri dengan membawa anaknya yang berusia 7 tahun hasil hubungan dengan korban (mantan istri),” ujarnya saat eksos kasus, Senin (30/5/2022).

Dia mengatakan, motifnya pelaku tersinggung dengan mantan istrinya lantaran tanpa izin menemui anaknya di sekolah tersebut.

Baca Juga

Kronologi Adik Tikam Kakak di Perut gegara Rebutan Harta Orang Tua, Sama-Sama Mabuk

“Saat kejadian, korban datang ke sekolah bersama anak tirinya untuk mengantarkan makanan," katanya didampingi Kanit Reskrim Ipda Mustaufik.

Baca Juga

Tikam Majikan hingga Tewas, Perempuan Cantik asal Indonesia Dihukum 22 Tahun Penjara

Ketika korban berada di halaman sekolah, dia diserang pelaku secara membabi buta.

"Saat kabur, pelaku membuang seluruh alat komunikasi hingga kami sempat kesulitan melacak keberadaannya,” ucapnya.

Baca Juga

Gegara Rebutan Harta, Adik Tikam Kakak Kandung di Amurang Minahasa Selatan

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan berat.

Kepada polisi, pelaku yang merupakan pensiunan PNS di Dinas Kehutanan OKI ini mengaku khilaf dan memang sengaja membawa pisau lipat saat bertemu dengan kedua korban.

“Saya khilaf Pak. Saat kejadian itu, saya hendak menjemput anak yang memang sekolah di situ,” kata pelaku ED.

Begitu melihat mantan istri dan anak tiri, dia gelap mata dan mencabut pisau lipat sepanjang 20 cm.

“Pisau itu biasa saya pakai untuk memotong pucuk daun dan buah di kebun,” ucapnya.

Usai menyerang dan melihat kedua korban yang terluka parah, pelaku langsung kabur dengan mengendarai motornya.

“Sebelum saya kabur ke OKI, anak saya terlebih dulu saya titipkan ke neneknya,” ujar ED,

Akibat luka akibat tusukan pisau di sekujur tubuh, kedua korban saat kejadian dilarikan ke RS Pelabuhan Palembang.

Editor: Donald Karouw