get app
inews
Aa Text
Read Next : Dendam! Anak dan Ayah di Probolinggo Bacok Suami dari Mantan Istri hingga Tewas

5 Fakta Calon Pengantin Dibacok di Palembang, Nomor 3 Bikin Haru Ijab Kabul di RS

Senin, 12 Mei 2025 - 10:50:00 WIB
5 Fakta Calon Pengantin Dibacok di Palembang, Nomor 3 Bikin Haru Ijab Kabul di RS
Tangkapan layar calon pengantin pria dibacok orang tak dikenal di Kota Palembang. (Foto: iNews)

"Kejadian itu mendadak terjadi sekitar jam 9.00 WIB, saat itu korban baru turun dari mobil, tiba-tiba datang pelaku berjumlah empat orang. Mereka turun dari mobil warna merah terus rombongan pelaku turun dari mobil warna abu-abu. Pelakunya empat orang langsung bacok korban," katanya, Minggu (11/5/2025).

3. Ijab Kabul di Rumah Sakit

Ahmad Anda (30) calon pengantin di Kota Palembang terluka akibat dibacok OTK. Korban langsung dilarikan ke IGD RSUD BARI untuk mendapat perawatan.

Setelah menjalani operasi, korban tetap melangsungkan akad nikah dengan kondisi terbaring di ranjang rumah sakit.

“Ado pecak limo wong mereka tuh, tigo bawa parang dan sikok bawa pistol, nah yang bawa pistol ini yang nahan mobil dan tigo wong yang ngejer aku pake parang (ada sekitar lima orang, tiga bawa pisau panjang dan satu bawa senpi, terus yang bawa senpi menahan mobil dan tiga yang mengejar aku menggunakan pisau panjang),” kata korban Ahmad Anda di RSUD BARI.

Suasana ijab kabul berlangsung haru dengan kondisi korban yang terluka cukup parah.

4. Motif Pembacokan

Pengakuan Ahmad Anda korban pembacokan, saat kejadian dia baru turun dari mobil dan langsung dihampiri para pelaku. Dia dikejar-kejar oleh tiga orang lalu menyelamatkan diri setelah dengan masuk ke salah satu rumah warga dalam kondisi berlumuran darah.

"Pas aku dikejar-kejar dan kena bacok, aku masuk ke rumah warga untuk selamatkan diri,” katanya.

Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara letusan senjata api. Para pelaku berhenti mengejar lalu korban dibawa ke rumah sakit.

Dugaan sementara salah satu pelaku memiliki dendam dengan korban. Pelaku diduga menuduh korban sebagai cepu.

“Dia itu nuduh aku cepu kak, aku tidak merasa jadi cepu, jadi kami pernah ribut di atas jembatan Kertapati aku diteriakinya maling, terus aku lari, dia lari. Terus aku tunggu lagi dia sendirian ku tujah (ditikam) dan tidak tahu kena berapa lubang, tapi itu dulu tahun 2019, nah ini baru kejadian dia balas sekarang," ucapnya. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut