get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-Siap, Tarif Air PDAM Palembang Akan Naik 15 Persen 

4.000 Rumah Tidak Layak Huni di Palembang Akan Direhabilitasi, dari Mana Anggarannya?

Rabu, 27 Juli 2022 - 15:24:00 WIB
4.000 Rumah Tidak Layak Huni di Palembang Akan Direhabilitasi, dari Mana Anggarannya?
Ribuan rumah di Palembang akan direhabilitasi untuk menuntaskan kawasan kumuh. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menargetkan perbaikan atau rehabilitasi 4.000 rumah tidak layak huni (RTLH) hingga 2023. Perbaikan dilakukan agar tidak menjadi kawasan kumuh sesuai dengan program kota tanpa kumuh (Kotaku). 

"Rehabilitasi RTLH milik warga yang tergolong tidak mampu diupayakan tuntas pada tahun depan agar tidak menjadi kawasan kumuh," kata Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Affan Prapanca, Rabu (27/7/2022).

Menurut dia, untuk melakukan rehabilitasi ribuan rumah tidak layak huni itu melibatkan berbagai pihak. 

"Kami akan melibatkan sejumlah pihak seperti Balai Penyedia Perumahan, perusahaan milik negara dan swasta melalui program tanggung jawab sosial serta lingkungan atau CSR, lembaga lain seperti Baznas dan asosiasi perumahan," ujarnya.

Program rehabilitasi RTLH yang sedang berjalan sekarang ini dari Balai Penyedia Perumahan dengan sasaran 250 unit.

"Rehabilitasi RTLH di Bumi Sriwijaya ini diharapkan berjalan dengan baik sesuai target," katanya.

Ia mengatakan, melalui upaya tersebut Program Kotaku bisa segera terwujud dan menjadikan Palembang sebagai kota yang bersih, aman, rapi, indah, dan layak huni atau kota idaman.

Sebelumnya Wali Kota Palembang Harnojoyo mengajak warga berpartisipasi mewujudkan kota tanpa kumuh (Kotaku). "Program Kotaku yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir sulit berjalan sesuai harapan bersama yakni terwujudnya kota layak huni tanpa dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat karena terbatasnya tenaga dan dana," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut