4 Jari Redi Hilang, Mayat dengan Tangan dan Kaki Terikat di Muara Enim

PALEMBANG, iNews id - Redi Iskandar (45) pria yang ditemukan tewas dengan kaki dan tangan terikat di Muara Enim mengalami sejumlah luka. Selain luka tusuk di bagian kiri dan empat jarinya hilang.
Suasana duka sangat terasa di kediaman almarhum Redi Iskandar (45), di Jalan Ki Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang. Sejumlah pelayat berdatangan ke rumah rumah duka yang diketahui menjadi korban perampokan yang jasadnya ditemukan di Jalan Pertamina menuju ke lokasi Bel-6 Dusun III, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Selasa (1/3/2022).
Baynun (26), adik ipar almarhum Redi mengatakan, bahwa sang kakak merupakan seorang sopir di salah satu perusahaan penjualan barang elektronik yang ada di Kota Palembang.
"Kemarin kita baru mendapatkan infomasi dari Polsek Kertapati. Identitas mayat terungkap setelah polisi memeriksa sidik jarinya kakak," ujar Baynun saat ditemui di rumah duka, Kamis (3/3/2022).
Mendapati informasi tersebut, lanjut Baynun, istri almarhum yakni Hayantun Nuhus (34) langsung menangis karena merasa tidak percaya mendengar kabar suaminya yang ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.
"Ketika sudah dapat kabar dari polisi, kakak (istri almarhum) ditemani keluarga lainnya langsung menuju RSUD Arbain Muaraenim, karena kakak ipar dibawa kemana," katanya.
Baynun menceritakan, dirinya terakhir kali melihat alamarhum kakak iparnya datang ke rumah orang tuanya sambil memberikan uang kepada anaknya untuk jajan pada Jumat (25/2/2022) lalu.
"Almarhum baru kerja sebagai sopir di tempat kerjanya itu. Ia dipercaya kembali bekerja setelah sekian lama menjadi sopir angkot," tutur Baynun.
Baynun juga mengungkapkan kondisi almarhum kakak iparnya tersebut, yakni terdapat sejumlah anggota tubuh yang mengalami luka tusuk, termasuk juga ada yang hilang. "Kalau dari keterangan polisi ada luka tusuk di bagian tubuh sebelah kiri dan empat jari korban hilang," kata Baynun.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Gunung Megang, AKP Herly Setiawan didampingi Kasat Reskrim, AKP Widhi Andika Pratama mengatakan, setelah menerima laporan warga mengenai adanya penemuan mayat tersebut, pihaknya bersama anggota Team Rajawali Pelopor langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke RSUD Arbain Muaraenim untuk dilakukan visum. "Dari hasil penyelidikan oleh tim Inafis Polres Muaraenim menggunakan alat Mambis, ternyata identitasnya terungkap bernama Redi Iskandar (45) warga Jalan Mayjen Yusuf Singa, Kecamatan Kertapati," ucap AKP Herly Setiawan.
Herly menambahkan saat ditemukan ditemukan ikatan tali warna hijau pada tangan dan kaki sebelah kanan. Kemudian terdapat luka bolong pada bagian bawah ketiak sebelah kiri dan sekujur tubuh sudah dipenuhi belatung.
Editor: Berli Zulkanedi