get app
inews
Aa Text
Read Next : Miliki 267 Inovasi, Sumsel Sabet Penghargaan Daerah Terinovatif

359.363 Warga Sumsel Terpapar Narkoba, BNN: Mayoritas Anak Muda

Rabu, 29 Desember 2021 - 16:55:00 WIB
359.363 Warga Sumsel Terpapar Narkoba, BNN: Mayoritas Anak Muda
Ratusan ribu warga Sumsel terpapar narkoba. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan sebanyak 359.363 orang atau 5,5 persen dari total penduduk Sumsel terpapar narkoba. Mayoritas yang terpapar barang haram tersebut berusia 18-25 tahun.

Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Joko Prihadi mengatakan, berdasarkan data di tahun 2021, angka prevalensi penyalahgunaan atau yang terpapar narkoba di Provinsi Sumsel naik dari 1,80 persen di tahun 2019 menjadi 1,95 persen di tahun 2021.

"Jumlah penyalahgunaan narkoba dari laki-laki sebanyak 84,70 persen atau 304.380 jiwa, dan jumlah penyalahguna perempuan sebanyak 15,30 persen atau 4.983 Jiwa," ujar Joko, Rabu (29/12/2021).

Selain adanya peningkatan jumlah masyarakat yang terpapar narkoba, lanjut Joko, saat ini di Sumsel memiliki 3.322 kawasan yang bahaya rawan narkoba dan hanya 203 kawasan yang masuk kategori aman.

"14 kawasan bahaya, 733 kawasan kategori waspada, 2.374 kawasan kategori siaga. Di Palembang yang ingin kami fokuskan di Tangga Buntung 36 Ilir," jelas Joko.

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya menyasar pada usia remaja hingga dewasa, namun juga pada anak-anak usia 12 tahun ke bawah. Banyak cara yang digunakan oleh para bandar narkoba untuk merayu kalangan anak-anak agar menjadi pemakai narkoba, seperti memberikan narkoba secara gratis.

"Ada juga anak-anak, datanya sekitar ratusan hingga hampir seribu anak. Cara bandar untuk menjeratnya yakni dikasih gratis dulu, lalu dia jadi ketagihan baru nanti dikasih tawaran jadi kurir," katanya.

Untuk menekan angka prevalensi tersebut, kata Joko, pihaknya berupaya menambah jumlah Kampung Bersih Narkoba di kawasan rawan. Serta menambah agen Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).

"Kami akan melibatkan agen IBM yang saat ini baru ada di 8 kawasan. Kegiatan IBM berasal dari alokasi anggaran desa. Kemudian memaksimalkan giat bimtek P4GN bagi Camat dan Lurah," ucapnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut