300 Rumah Terendam Banjir hingga 3 Meter, Ini Rencana Pemkab OKU
OKU, iNews.id - Banjir yang merendam hingga 300 rumah di dua kelurahan yakni Sekarjaya dan Baturaja Permai, Baturaja Timur menjadi perhatian Pemkab OKU, Sumsel. Plh Bupati Teddy Meilwansyah mendatangi lokasi dan mengaku sudah menduga banjir besar akan melanda wilayah tersebut.
Teddy mengatakan, beberapa penyebab utama banjir terparah tersebut melanda yakni aliran sungai serta selokan yang sudah tidak mampu menampung debit air. Sistem drainase yang ada di sepanjang 2 kelurahan itu dinilai sangat buruk.
"Dari hasil survei kita, terjadi pendangkalan drainase dan banyak sampah di saluran drainase, inilah salah satu penyebab banjir. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu, di bagian ujung aliran anak sungai yang menuju Sungai Ogan alirannya berkelok - kelok sehingga menghambat laju air," ujarnya dalam kunjungan, Selasa (14/6/2022).
Teddy berharap masyarakat sadar tidak membuang sampah di saluran air agar banjir tidak terulang lagi. "Mari sama - sama kita jaga lingkungan kita. Harapan kita ke depan kejadian ini tidak terulang, mungkin dalam waktu dekat akan berkoordinasi kepada instansi terkait untuk mencarikan solusi," ujarnya.
Kamis (9/6/2022) malam lalu, banjir melenda wilayah dua kelurahan. Sekitar 300 rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Pada kawasan tertentu ketinggian air mencapai tiga meter, yang membuat warga terjebak di atap rumah karena air datang dengan cepat.
"Di Baturaja Permai ini yang terparah adalah di blok T dan Blok L dengan korban banjir mencapai 300 rumah. Sedangkan untuk kelurahan Sekarjaya yang terparah adalah di RT 11 dan RT 12 RW 4 dengan total korban banjir mencapai 419 rumah," ucap Camat Baturaja Timur, Ogan Amrin.
Pada saat banjir, tak sedikit warga yang terjebak di rumahnya lantaran air begitu cepat naik sehingga warga harus bertahan di atas atap rumah. Selain itu listrik yang padam juga menyulitkan evakuasi pada malam kejadian.
"Bahkan di kelurahan Baturaja permai ini ada wanita yang hendak melahirkan dan terpaksa digendong oleh Danramil. Sementara di Kelurahan Sekarjaya ada bayi beserta ibunya yang sempat terjebak di rumahnya sebelum dievakuasi tim BPBD OKU," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi