15 Pasien Baru Corona di Sumsel Paling Banyak dari Palembang dan Prabumulih

PALEMBANG, iNews.id - Pasien positif corona atau Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah 15 orang. Berdasarkan data hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif corona di Sumsel ada 37 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan, kasus positif  yang diumumkan adalah berdasarkan hasil PCR di BBLK Palembang.

Baca Juga

11 dari 15 Pasien Baru Corona di Sumsel Siswa Polisi dari Sukabumi

Yusri kemudian merinci 15 kasus baru yamg ada. Kasus 23 dan 24 merupakan perempuan usia 37 tahun asal Kota Lubuklinggau dengan status penularan dalam penyelidikan.

"Sedangkan kasus 25 diketahui perempuan berusia 24 tahun dengan status penularan impor," kata dia.

Baca Juga

Meski Ada Wabah Corona, Stok Darah di PMI OKU Sumsel Aman

Kemudian kasus 26 merupakan perempuan usia 33 tahun asal Palembang, kasus 27 berjenis kelamin laki-laki usia 38 tahun asal Prabumulih, kasus 28 laki-laki usia 33 tahun asal Prabumulih, kasus 29 laki-laki usia 40 tahun asal Palembang.

"Kasus 30 laki-laki usia 35 tahun asal Palembang, kasus 31 juga laki-laki berusia 36 tahun asal Palembang, kasus 32 merupakan laki-laki usia 35 tahun asal Palembang," kata dia.

Baca Juga

Bertambah 15 Kasus, Pasien Positif Corona di Sumsel Jadi 37 Orang, 5 Sembuh, 2 Meninggal

Selanjutnya, lanjut Yusri, kasus 33 merupakan aki-laki usia 35 tahun, kasus 34, 35 dan 36 merupakan laki-laki usia 35 tahun. Keempatnya berasal dari Kota Prabumulih.

"Sedangkan kasus 37 merupakan laki-laki usia 77 tahun asal Kota Palembang dengan status penuaran masih dalam penyelidikan, kata dia.

Lebih lanjut Yusri mengatakan, kasus 26 hingga 36 merupakan anggota polisi yang dinyatakan sebagai kasus impor atau terinfeksi dari luar wilayah Sumsel, saat ini 11 orang tersebut tengah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Palembang.

Selain itu, masih ada 613 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih diawasi dan Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 25 orang.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto