100 Tentara AS Terlibat Kegiatan Ekstremis Terlarang Selama Setahun Terakhir
“Kami percaya hanya sedikit yang melanggar sumpah ini dengan berpartisipasi dalam kegiatan ekstremis,” ujarnya seperti dikutip dari The Defense Post, Selasa (21/12/2021). Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan tinjauan tersebut menemukan bahwa "sekitar 100" anggota aktif atau cadangan militer AS telah berpartisipasi dalam kegiatan ekstremis yang dilarang selama setahun terakhir.
Dia menolak untuk merinci jenis kegiatan apa yang telah mereka lakukan, tetapi mengutip advokasi penggulingan pemerintah atau “terorisme domestik” sebagai contoh kegiatan yang dilarang.
Kelompok kerja tidak mencantumkan kelompok ekstremis tertentu dalam pedoman barunya. Di antara rekomendasinya adalah peningkatan pelatihan dan pendidikan bagi anggota dinas tentang apa yang merupakan kegiatan ekstremis yang dilarang.
“Itu termasuk sangat spesifik, pedoman untuk media sosial, apa yang diizinkan dan apa yang tidak, sehubungan dengan kegiatan terlarang ekstremis,” kata Kirby.
Editor: Berli Zulkanedi