WHO menyebut varian Omicorn telah berbahaya terutama bagi mereka yang belum divaksinasi. (Foto:Ilustrasi/Ist)

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan Covid-19 varian Omicron tetap berbahaya walaupun memiliki gejala lebih ringan dari Delta. WHO memperingatkan, Omicron tetap berbahaya terutama bagi mereka yang belum divaksinasi.  

Peringatan itu diungkapkan WHO pada Rabu (12/1/2022). WHO mengatakan lonjakan dalam kasus Covid didorong oleh Omicron. Meski demikian, WHO bersikeras publik tidak boleh khawatir pada varian itu. “Walau Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta, itu tetap menjadi virus berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak divaksinasi,” ujar Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers.

“Kita tidak boleh membiarkan virus ini naik bebas atau mengibarkan bendera putih, terutama ketika begitu banyak orang di seluruh dunia tetap tidak divaksinasi,” papar dia.

“Di Afrika, lebih dari 85 persen orang belum menerima satu dosis vaksin. Kita tidak dapat mengakhiri fase akut pandemi kecuali kita menutup celah ini,” ujar dia.

Tedros ingin setiap negara memiliki 10 persen populasinya divaksinasi pada akhir September 2021, 40 persen pada akhir Desember, dan 70 persen pada pertengahan 2022.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network