Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga April. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena hujan es yang terjadi dalam sepekan terakhir pada beberapa wilayah di Indonesia masih berpotensi terjadi. Hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal. 

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan, hujan es dapat terjadi karena dipicu pola konvektifitas dalam skala lokal-regional yang signifikan. 

Kecepatan downdraft dari awan Cb, kata Guswanto memberikan pengaruh yang signifikan yang dapat mengakibatkan butiran es yang keluar dari awan tidak mencair secara cepat di udara.

Lebih lanjut, ketika sampai jatuh ke permukaan bumi pun masih dalam berbentuk butiran es yang dikenal dengan fenomena hujan es.

“Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang,” kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2/2022).


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network