Arlan menambahkan, pemanggilan dan teguran kepada Roni dilakukan murni karena adanya persoalan internal di sekolah yang sebelumnya sudah ramai diberitakan media. Penanganan masalah di SMPN 1 tersebut telah dilakukan dengan memindahkan pihak terkait sejak sepekan lalu.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan video perpisahan haru Roni Ardiansyah dengan para murid SMPN 1 Prabumulih. Sejumlah siswa menangis histeris dan berebut bersalaman sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Roni yang dikerumuni anak didiknya tampak menitikkan air mata. Video tersebut menyebar luas di media sosial dan menuai reaksi keras warganet yang menilai pencopotan dilakukan karena Roni menegur anak wali kota.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait