EMPAT LAWANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, mengembalikan 5.000 dosis vaksin Covid-19 Moderna ke Dinas Kesehatan. Hal ini dilakukan agar vaksin itu ditukarkan dengan vaksin merek lain seperti Sinovac ataupun AstraZeneca.
“Ya ada 5.000-an vaksin Moderna yang dikembalikan ke kami beberapa hari yang lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty, Minggu (14/11/2021).
Menurut dia, pihaknya sudah menanggapi permintaan untuk menukarkan vaksin Moderna tersebut sebagai gantinya menyediakan 3.000 dosis vaksin Pfizer dan 5.520 dosis Sinovac.
"Permintaan itu sudah kami tanggapi dan sudah kami siapkan juga sejak beberapa hari yang lalu," kata dia.
Namun, kata Lesty, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa alasan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang mengembalikan vaksin tersebut, sebagaimana dikabarkan warga di sana enggan di vaksin Moderna lantaran menimbulkan efek pascapenyuntikkan.
"Saya belum dapat informasi pastinya (alasan vaksin dikembalikan) jika pun kalau efeknya demam itu biasa. Tapi permintaannya sudah kami tanggapi," katanya.
Berdasarkan informasi dihimpun, vaksin Moderna diduga menimbulkan efek samping pascapenyuntikan seperti demam sehingga warga Kabupaten Empat Lawang keberatan untuk menggunakannya.
“Masyarakat tidak mau karena efeknya lebih berat termasuk pak Bupati setelah menerima vaksin alami demam tinggi selama tiga hari,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang Hepy Safriani Joncik. Lalu karena alasan tersebut mereka meminta secara resmi untuk diganti dengan vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang dianggap lebih aman.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait