Saat melihat si perempuan itu merekam aksinya, oknum pegawai Dishub langsung marah sembari menunjuk-nunjuk perempuan tersebut. "Ngapo direkam-rekam," kata oknum pegawai Dishub sembari menunjuk ibu yang merekam aksinya. Kemudian dijawab ibu-ibu tersebut, "Idak (tidak) peduli," ujarnya.
Informasinya, oknum dishub tersebut meminta uang kepada sopir mobil pikap tersebut sebesar Rp100.000, karena membawa penumpang. Karena karena keberatan, emak-emak di dalam mobil tersebut merekam sembari marah-marah.
Masih menurut informasi itu, akhirnya keluarga dari sopir mobil pikap tetap memberikan uang kepada petugas tersebut uang Rp50.000.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait