Video viral tersebut menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan, bersama dengan keterangan saksi dan pemeriksaan medis korban. “Kami sedang mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan,” ujar seorang perwakilan dari Polda Sumsel.
Kasus ini memicu keprihatinan warga setempat, yang menyerukan agar tindakan kekerasan terhadap anak tidak ditoleransi, terlebih jika didasarkan pada tuduhan tanpa bukti kuat. Masyarakat juga meminta pemerintah daerah dan kepolisian untuk meningkatkan sosialisasi tentang penyelesaian konflik secara damai guna mencegah kejadian serupa.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait