Usai mengantar pasien ambulans kembali pulang ke Rejang Lebong. Tengah malam itu, saat perjalanan pulang, sampai di Bindurian, Kabupaten Rejang Lebong, ban mobil ambulans pecah. Sopir ambulan lalu turun untuk menggati ban, dan tiba-tiba datang tujuh pria menodongkan senjata tajam jenis pisau.
"Ada yang menodong di leher, ada pula yang mengacungkan pisau ke perut," cerita salah satu tim ambulan PSC Rejang Lebong, yang tidak mau namanya ditulis, saat dihubungi wartawan, Sabtu (3/7/2021) siang.
Setelah mengacungkan senjata tajam, ketujuh pelaku meminta barang-barang berharga. Saat itu tim ambulans yang terdiri sopir laki-laki dan satu perawat perempuan harus pasrah. "Tim kami hanya bisa menangis, di saat terancam tim ambulans kami hanya bisa menyerahkan semua barang-barang," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait