BPOM terus melakukan penilaian uji klinis terhadap vaksin Sinovac. Mereka melihat data hasil evaluasi uji pre klinis, uji klinis fase I, uji klinis dan fase II. Bahkan, BPOM juga melihat hasil uji klinis fase III yang dilakukan selama 1 bulan setelah penyuntikan dosis kedua.
Di mana, pemantauan secara ketat dilakukan dari 30 menit usai penyuntikan hingga 14 hari pertama. Kemudian BPOM kembali memantau selama 3 bulan dan 6 bulan usai penyuntikan. Mereka akan melihat apakah ada persentase penurunan kasus serta pembentukan antibodi pada seseorang atau upaya vaksin membunuh virus Covid-19.
Rizka menyebut, pihaknya tidak hanya melihat ke lokasi vaksin maupun berdasarkan data uji klinis tahap III yang dilakukan Universitas Padjajaran, PT Bio Farma (Persero) dan Sinovac. Namun, BPOM juga melihat dari hasil uji klinis yang dilakukan di Turki dan Brazil.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait