"Kalau dilihat dari isinya tidak nyambung, dilihat dari judulnya salah, nama jurnalnya saja juga salah. Jadi, saya mengharapkan kepada semua pihak, terutama masyarakat untuk selalu kroscek. Apabila informasinya tidak meyakinkan ya silakan bertanya," tuturnya.
Dia mengatakan, gerakan penolakan vaksin atau hoaks terkait Covid-19 adalah hal yang unik. Menurutnya, baru pertama kali dalam sejarah pandemi bahwasanya gerakan penolakan atas vaksin ramai disuarakan sebum vaksin itu sendiri hadir.
"Terkait vaksinasi, atau vaksin untuk pertama kalinya dalam sejarah pandemi umat manusia, dan sejarah vaksin, yang namaya gerakan vaksin itu lahir duluan dibandingkan vaksinnya. Ini pertama kali," ujarnya.
Di hubungi secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi turut berkomentar terkait sebuah tangkapan layar berita yang mencatut logo media cnn.com berjudul “Doctors encourage covid-19 vaccine injections in penis”. Tangkapan layar tersebut juga dibarengi dengan sampul foto seorang dokter dan ilustrasi injeksi di alat kelamin pria.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait